Punya rumah impian dengan dana terbatas kini sebatas impian.
Kemudahan dalam membeli rumah kini telah dihadirkan dengan beragam cara, salah satunya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
KPR dihadirkan oleh beragam bank baik konvensional maupun syariah. Meski konvensional cukup populer, KPR syariah ternyata banyak menarik minat nasabah muslim di Indonesia. Sebab, mereka bisa mencicil rumah tanpa khawatir riba. Salah satu yang digunakan oleh nasabah muslim adalah KPR Bank Syariah Indonesia atau Bank Syariah Indonesia Griya iB Hasanah.
KPR Bank Syariah Indonesia sendiri adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat untuk membeli, membangun, atau merenovasi rumah. Rumah yang dimaksud termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya. Selain itu, fasilitas ini juga memungkinkan masyarakat membeli tanah kavling serta rumah indent. Ukuran rumah biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing calon nasabah.
Keunggulan dan Fitur dari Bank Syariah Indonesia KPR
Meski berbeda dengan KPR konvensional, KPR Bank Syariah Indonesia juga memiliki keunggulan tersendiri, yaitu:
- Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah.
Maksimum Pembiayaan sd Rp25 miliar. - Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun kecuali untuk pembelian kavling maksimal 10 tahun atau disesuaikan dengan kemampuan pembayaran.
- Jangka waktu sd 20 tahun untuk nasabah fixed-income.
- Uang muka ringan yang dikaitkan dengan penggunaan pembiayaan.
- Harga jual tetap tidak berubah sampai lunas.
- Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia.
- Akad yang digunakan adalah Murabahah, Musyarakah Mutanaqisah.
Kriteria dan Syarat Pengajuan KPR Bank Syariah Indonesia
Produk pembiayaan KPR Bank Syariah Indonesia ditujukan bagi siapapun, baik muslim maupun non-muslim
Kriteria pengajuan KPR Bank Syariah Indonesia
Namun, untuk menjadi nasabah yang berhak mendapatkan pembiayaan ada syarat yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia.
- Usia minimal 21 tahun dan maksimal sampai dengan saat pensiun pembiayaan harus lunas.
- Berpenghasilan tetap dan masa kerja minimal 2 tahun.
- Mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
Proses pengajuan KPR Bank Syariah Indonesia
Selanjutnya, proses pengajuan bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Datang ke kantor cabang Bank Syariah Indonesia
- Isi formulir pengajuan KPR syariah.
- Lengkapi dokumen terkait yang meliputi fotokopi KTP, surat nikah, surat keterangan kerja, slip gaji, dan fotokopi mutasi di buku tabungan tiga bulan terakhir.
- Siapkan biaya-biaya yang perlu dipenuhi, seperti biaya asuransi jiwa, asuransi kebakaran, administrasi bank, dan notaris.
Perhitungan Pembayaran Simulasi KPR Bank Syariah Indonesia

Untuk mengukur kemampuan pembayaran sesuai dengan penghasilan, kamu bisa memperhatikan simulasi beserta angsurannya.
Misalnya, kamu seorang karyawan swasta ingin membeli rumah seharga Rp350 juta dengan tenor 180 bulan (15 tahun) dengan cicilan FLAT selama 15 tahun, dengan uang muka 10%.
Maka, simulasi uang muka dan angsuran KPR-nya akan seperti di bawah ini:
- Maka Angsuran per bulan adalah Flat Rp3.288.250/bulan selama 15 Tahun
- Penghasilan minimal untuk bisa mendapatkan pembiayaan tersebut adalah Rp8.220.625/bulan.

Meski begitu, konsep ini kekuatan pada proses pembayaran yang transparan sejak awal. Produk ini juga unggul dalam urusan tenor. Sebab, waktu pembayaran yang disediakan cukup panjang. KPR Bank Syariah Indonesia bisa menjadi salah satu alternatif KPR Syariah yang sesuai kebutuhanmu. Meski begitu, apapun produk jasa keuangan yang dibutuhkan, penting untuk memperhatikan kemampuan dan kebutuhan. Dengan begitu, kamu tetap bisa menjalankan pola keuangan yang sehat.